Manfaat Ekstrakurikuler Dalam Membentuk Jati Diri

Siswa adalah generasi penerus bangsa, kualitas siswa sangat menentukan bagaimana bangsa kita terbentuk kedepannya. Jika kualitas yang ada bagus bangsa ini akan menjadi hebat begitu sebaliknya. Tidak hanya kualitas yang menentukan, tetapi kepribadian yang baik dan hebat juga berpengaruh dalam pembentukan bangsa ini. Salah satu cara untuk mengembangkan kepribadian diri siswa dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

Sekolah dengan baik memberikan kegiatan ekstrakurikuler atau biasa disebut dengan ekskul kepada para siswa. Ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari adanya kegiatan ekskul di sekolah. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini tentu saja untuk memfasilitasi minat para siswa dan memberikan mereka kesempatan untuk berlatih dan berkarya.

Mahalnya peralatan yang harus disediakan tak menjadi beban dan halangan. Ada banyak manfaat positif yang bisa diperoleh dari kegiatan ekstrakurikuler ini, yang belum tentu bisa diperoleh melalui kegiatan belajar di sekolah. Beberapa manfaat penting tersebut diantaranya:

Pertama, berpartisipasi dalam kegiatan lain setelah sekolah dapat membantu menentukan prioritas dan membagi waktu antara pekerjaan rumah, tugas sekolah, dan kegiatan lain di luar rumah. Mereka akan belajar bagaimana membagi waktu dengan baik.

Kedua, jika menyukai kegiatan ekskul tertentu, misalnya basket, mereka pastinya menyadari bahwa memerlukan komitmen dan kedisiplinan yang kuat untuk menguasainya. Disini mereka akan belajar untuk menentukan tujuan dan lebih disiplin.

Ketiga, sikap keingin-tahuan terhadap hal-hal baru akan mendorong mereka untuk lebih bereksplorasi, mencoba tantangan baru, mendapat teman baru, dan membangun kepercayaan diri. Dari sini mereka dapat menjadi lebih kreatif.

Keempat, di luar kelas biasanya akan lebih mudah mengekspresikan sisi emosionalnya. Hal ini akan memberikan kesenangan yang akan dapat menyeimbangkan otak kiri dan otak kanannya.

Kelima, berhubungan dengan orang-orang dalam satu klub ekstrakurikuler akan membantu mengasah keterampilan kepemimpinan, inisiatif, dan perencanaan.  Disini mereka akan belajar tentang organisasi.

Dalam dunia persekolahan, program ekskul menjadi bagian penting dari sekolah. Bahkan, dapat menjadi ciri khas sekolah dan menjadi daya tarik untuk meraih calon siswa baru. Pada kenyataan siswa yang mengikuti program ekskul dapat memperoleh “nilai plus”, yang tidak didapatkan oleh siswa yang tidak masuk ekskul apapun. Nilai plus tak hanya angka nilai mata pelajaran tertentu (yang ada hubungannya dengan ekskul itu), tetapi lebih jauh bermanfaat dari sekedar angka nilai dalam buku laporan pendidikan. Manfaat itu tak hanya dirasakan saat siswa menjadi pelajar, tetapi sampai seterusnya dalam kehidupan ia bermasyarakat, melewati ruang dan waktu. Anak-anak yang aktif dalam ekskul keagamaan misalnya, kemungkinan ia akan aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan tempat tinggalnya.

Melalui program ekskul dapat membentuk sikap siswa. Siswa menjadi terampil dan terbiasa dengan suatu kegiatan, sebagai buah dari keaktifannya mengikuti sebuah kegiatan ekskul. Program ekskul dapat membiasakan siswa terampil mengorganisasi, mengelola, menambah wawasan, memecahkan masalah, sesuai karakteristik ekskul yang digelutinya. Perlu dicatat, sikap tersebut tidak didapat dari hasil belajar tatap muka di ruang kelas.

Oleh karena itu, siswa yang tidak mengikuti satu pun program ekskul, tidak akan mendapat apa-apa selain pengetahuan dari hasil belajar dalam program intrakulikuler. Itu pun tak sepenuhnya karena konon menurut teori, hasil belajar dari kegiatan tatap muka di ruang kelas hanya 20% dari ilmu pengetahuan yang seharusnya diserap. Selebihnya harus didapatkan sendiri di luar jam pelajaran dengan cara membaca, meneliti, dan mengkaji.(red)

Sumber: http://portalsemarang.com/manfaat-ekstrakurikuler-dalam-membentuk-jati-diri-siswa

Sumber gambar: Internet

 

Tinggalkan komentar